Senin, 15 November 2021
Memperbanyak sedekah
Memperbanyak sedekah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.( QS. Al-Nisa’: 114.)
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (QS. Saba’: 39)
Di dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam memberikan peringatan kepada para wanita, dalam sabdanya,
“Perbanyaklah bershedeqah sebab sebagian besar kalian adalah sebagai kayu bakar api neraka”. Shahih Muslim: no: 885
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Dan memberi hadiah serta bersedeqah adalah perbuatan yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, dan kesenangan beliau saat memberi lebih besar dari kesenangan orang yang mengambil pemberian yang diberikan kepadanya, beliau adalah orang paling dermawan dengan kebaikan, tangan kanan beliau bagaikan angin yang berhembus kencang, dan apabila ada orang yang membutuhkan datang meminta maka beliau mendahulukannya dari kepentingan pribadinya, terkadang mendahulukan mereka dengan makanan, terkadang pula dengan pakaian dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk bersedeqah dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal tersebut, dan beliau mengarahkan umat ini kepadanya baik dengan harta dan perkataan beliau, oleh karena itulah maka beliau adalah manusia ciptaan Allah yang paling lapang dadanya, yang paling baik kehidupannya, paling halus hatinya dan shedeqah tersebut memiliki dampak yang sangat mengagumkan dalam menciptakan kelapangan dada”. Zadul Ma’ad: 2/22-23
Dan shedeqah yang paling baik adalah shedeqah yang pahalanya tetap mengalir bagi para hamba walaupun dia telah meninggal dunia, itulah shedeqah jariyah, seperti menggali sumur, membangun mesjid, mencetak buku-buku agama, wakaf-wakaf yang pemanfaatannya untuk kemaslahatan sosial, yaitu untuk orang fakir dan miskin dan yang lainnya.
Label:
Bumi Sari Natar,
Cerita,
Doa,
Haji,
Infaq,
Islam,
Islami,
Kisah,
Kontrakan,
Lampung,
Natar,
ninonurmadi,
Puasa,
Sedekah,
Shalat,
Umroh,
Wudhu,
Zakat
Kontrakan & Kost Bu Yun Bumi Sari Natar, Lampung Selatan
Kontrakan & Kost Bu Yun Bumi Sari Natar, Lampung Selatan, Indonesia Lokasi Strategis Dekat dengan Jalan Raya ,Dekat dengan Sekolah Pend...

-
Nino Nurmadi , S.Kom Keajaiban Sedekah By. ninonurmadi .com Nino Nurmadi, S.Kom Nino Nurmadi, S.Kom Nino Nurmadi, S.Kom Nino Nurmadi...
-
Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi SAW, merupakan salah seorang sahabat yang diutamakan karena ilmunya. Pengakuan itu muncul...
-
Pada saat kiamat nanti, empat golongan yang dipastikan masuk surga tanpa hisab, dihadirkan di pintu surga. Mereka itu adalah orang alim (ul...
-
Fudhail bin Iyadh, nama kunyahnya Abu Ali, adalah seorang ulama sufi yang menghabiskan sisa hidupnya di Makkah dan meninggal di Tanah Haram...
-
Nabi Isa AS terkenal sebagai seorang nabi yang sangat zuhud. Suatu ketika ada seorang lelaki Bani Israil mendatangi beliau yang sedang send...
-
Suatu ketika Nabi SAW mendatangi rumah istri kesayangan beliau, al Khumaira, Aisyah RA. Melihat kedatangan beliau, Aisyah yang sedang duduk...
-
Seorang yang sangat ahli tanding gulat, ia mempunyai tigaratus enampuluh lebih cara ‘kuncian’ untuk mengalahkan lawan-lawan tandingnya. Ia ...
-
Anjing Anjing Neraka Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan...
-
Seorang pemuda menghabiskan banyak waktunya untuk ibadah, dan sedikit waktu untuk bekerja mencari penghasilan, sekedar memenuhi kebutuhanny...
-
Wasiat Muslimah Menghindari Tabarruj TABARRUJ, DANDANAN ALA JAHILIYAH WANITA MODERN Oleh : Ustadz Abdullah bin Taslim Al-Buthoni, MA...